Serial "SURVIVOR 1965" #Penyintas65

loading...

Serial "SURVIVOR 1965" #Penyintas65
Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : Genocide 1965-1966 penyintas 65

masih akan terus ditambahkan......

8 Memoar Perempuan Pejuang dan  'Survivor' Genosida Politik 1965-1966 [Perempuan Penyintas 1965] 

Umi Sardjono, Sulami, GERWANI, Fitnah Lubang Buaya dan Genosida 65

Putmainah Macan Podium Gerwani Blitar : Pengabdian, Plantungan, Rekonsiliasi dan Keteguhan Hati di Jalan Keadilan

Ode Untuk Eyang Sri Sulistyawati, Sang Pemenang Kehidupan : “…dan tak pernah kudengar kata-kata lirih semuanya berapi”** #Penyintas65

Charlotte Salawati Daud :Gerilyawan, Jurnalis, Aktifis Gerwani, Dari Walikota Perempuan Pertama Hingga Anggota DPR 

Perempuan Yang Tertuduh : Kisah Christina Sumarmiyati  Penyintas '65 Yang TakKunjung Meraih Keadilan 

Kegigihan Pencarian Keadilan Sang Penyanyi Istana Kebanggaan Bung Karno, Nani Nurani #Penyintas65 

Jejak Mengesankan Penulis Perempuan S. Rukiah dan Sugiarti Siswadi yang "Dihilangkan"

SALAM HARAPAN PEREMPUAN-PEREMPUAN PEMENANG KEHIDUPAN (MENJADI SAKSI : PEREMPUAN-PEREMPUANPENYINTAS GENOSIDA POLITIK 1965-1966 )

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu ('Biografi' - Jejak Langkah Pramoedya Ananta Toer)

Joesoef  Isak Sang Demokrat Sejati : Jangan Berhenti Melawan!

Jejak Langkah Oey Hay Djoen [Tapol 001] : Dari Gerilyawan Kota, Parlemen, Buru hingga Buku (1929-2008)

Jejak Seniman LEKRA Bachtiar Siagian Yang Dilenyapkan : Dari Drama Batu Merah Lembah Merapi, Film Tunrang hingga Violetta

HERSRI SETIAWAN : DEBU SEJARAH PENYERU PEMERDEKAAN DARI KEBODOHAN DAN RASA TAKUT

PUTU OKA SUKANTA : MENULIS ADALAH PERJUANGAN UNTUK HIDUP

Rindu Kelana Sitor Situmorang :"Membaca Otobiografi Sitor, Merenungkan Perkembangan Bangsa" 

Rangsang Detik & Jejak Penyair Serta Penggerak Kebudayaan Rakyat A.S. Dharta, Klara Akustia dan Jogaswara 

Penyair H.R. Bandaharo Menempuh Jalan Rakyat :"Tak seorang berniat pulang, walau mati menanti" 

SUBRONTO K. ATMODJO : KOMPOSER PENDUKUNG FANATIK SOEKARNO LULUSAN (CUM LAUDE) SEKOLAH TINGGI MUSIK HANNSEISLER DAN PULAU BURU

Hasan Raid : Perjuangan Seorang Muslim Komunis 

Harsutejo :Mengenang Malam Jahanam(G30S) dan Jejak Hitam Suharto (penulis buku G30S Sejarah yang Digelapkan &Kamus Kejahatan Orba)

Tan Swie Ling :"Riungan dan Tegar Hati, Bekal Bertahar di Tengah Kegilaan"* lGenosida Politik 1965-1966

Rivai Apin : Penghilangan Jejak Susastra, Lekra dan Sang 'die hard' Pulau Buru 

INDONESIAN MINISTER CAUGHT IN A COLD-WAR CLASH* (TRAGEDI MENTERI LUAR NEGERI INDONESIA**DR. SOEBANDRIO)

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian I) l Genosida Politik 1965-1966

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian II) l Genosida Politik 1965-1966

‘Kembalinya Mata’ Mardadi Untung, Pelukis Alumni ASRI, Penjara Pemalang, Pulau NusaKambangan dan Buru.

Dalang (Tapol) Ki Tristuti Rachmadi Suryosaputro : Penderitaan Sebagai 'Jalan"', Seperti Bima dalam Lakon Bima Suci

Tri Ramidjo - Alumni Digul dan Pulau Buru : TAK ADA KATA PUTUS ASA DALAM KAMUS HIDUPKU

Ziarah Sunyi Lukas Tumiso Ke Pulau Pengasingan (37 Tahun Berlalu, Aku Kembali Ke Buru)

Dr Busono Wiwoho (UGM), Prof Dr. TjanTjoe Siem dan Prof Dr. Tjan Tjoe Som (UI), Dr Gunawan Wiradi (IPB) dan Genosida Intelektual Paska 1965

EKS TAPOL 1965: DARI OEY HAY DJOEN, SIAUW GIOK TJAN, TAN SWIE LING HINGGA OEI HIEM HWIE

Eksil 1965

Carmel Budiardjo : Survivor Gulag Indonesia (65), Peraih Penghargaan the Right Livelihood Award,Putri Sulung Bangsa Papua, Tjut dan Bintang Timor Leste

Francisca C. Fanggidaej, Perempuan Revolusioner [#Eksil1965]

Kesetiaan, Keteguhan, Kesunyian Hingga Akhir Hayat (Mengenang Basuki Resobowo) 

Utuy T. Sontani : Raksasa Dramaturg Terbesar di Masanya*, Klayaban (Eksil) di Rusia dan Merindu Sangat IstriTercinta

'biografi' Agam Wispi :"tanah dan darah/ memutar sedjarah/ dari sini nyala api/ 

Umar Said: Pejuang Kemanusiaan Dengan Pena dan Restoran Koperasi Indonesia [Eksil '65]

A.M Hanafi  : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng31, Dubes RI untuk Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65

Waruno Mahdi : "Sayatak punya tempat ke mana saya pulang.... Berangkat, ya, ke mana-mana…"** 

Eksil Eyang Jono (Soegeng Soejono) : Mereka Menghormati Saya Sebagai Indonesia 

Djawoto : Karena Prinsip dan Penentangannya Terhadap 'Kudeta' Soeharto, Ia Meninggalkan Jabatan Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia #Eksil65

Sukrisno, Djawoto, Mohamad Ali Chanafiah, Soeraedi Tahsin, A.M Hanafi : Eks Duta Besar IndonesiaYang Klayaban Sebagai Eksil Paska Gestok dan ‘Kudeta’ Soeharto

simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

loading...

Tweet