loading...
[Sidang Mahmilub G30S] Asvi : Jelas targetnya, melenyapkan mereka!* I Genosida Politik 1965-1966Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : G 30 S Genosida 1965-1966 genosida politik Mahmilub
*dipetik dari pernyataan Asvi Warman Adam kepada Hukumonline
Dalam "Dalih Pembunuhan Massal" (2006 - Ind: 2008) John Rossa menunjukkan bahwa "G30S dan Kudeta Suharto" adalah dalih (pre-text) bagi pembantaian massal dan persekusi sesudahnya. Dapat disimpulkan juga bahwa Mahmilub adalah proses untuk membenarkan, mengukuhkan dalih tersebut. Bahkan juga bagian dari aksi pemusnahan....
unduh
*buku itu juga banyak menganalisis proses peradilan Mahmilub untuk mengumpulkan fakta-fakta untuk menyusun argumennya
Asvi menambahkan bahwa semua pemeriksaan di Mahmilub diarahkan pada PKI sebagai dalang, tujuannya agar PKI bisa dihancurkan. "Soeharto itu bertindak sebagai perwira penyerah perkara. Nah, ketika ia menyerahkan perkara itu, ia sudah menyatakan dalam pidato penyerahan itu PKI ini bersalah. Jadi, apa artinya Mahmilub karena sebelum diserahkan perkaranya, dalam pengantarnya, Soeharto sudah menyatakan PKI ini bersalah," katanya.Oleh karena tujuan utama dari Mahmilub semata-mata adalah untuk menghancurkan PKI, maka itulah sebabnya mengapa hampir semua terdakwanya diganjar vonis hukuman mati. " Jadi jelas targetnya, melenyapkan mereka," tandas Asvi.
*dipetik dari pernyataan Asvi Warman Adam kepada Hukumonline
Dalam "Dalih Pembunuhan Massal" (2006 - Ind: 2008) John Rossa menunjukkan bahwa "G30S dan Kudeta Suharto" adalah dalih (pre-text) bagi pembantaian massal dan persekusi sesudahnya. Dapat disimpulkan juga bahwa Mahmilub adalah proses untuk membenarkan, mengukuhkan dalih tersebut. Bahkan juga bagian dari aksi pemusnahan....
unduh
*buku itu juga banyak menganalisis proses peradilan Mahmilub untuk mengumpulkan fakta-fakta untuk menyusun argumennya
dipetik dari laporan hukumonline tentang Sidang Mahmillub G30S Tak banyak yang tahu kalau gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di bilangan Diponegoro Jakarta adalah tempat digelarnya persidangan Mahkamah Militer Luar Biasa. Tempat itu menjadi saksi bisu proses peradilan bagi tokoh-tokoh yang dituduh terlibat G.30.S. Hampir semuanya dihukum mati.
Tak banyak yang tahu kalau gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di bilangan Diponegoro Jakarta adalah tempat digelarnya persidangan Mahkamah Militer Luar Biasa. Tempat itu menjadi saksi bisu proses peradilan bagi tokoh-tokoh yang dituduh terlibat G.30.S. Hampir semuanya dihukum mati.
Namun, pasca 1965, Mahmilub justru menjatuhi hukuman mati ke sejumlah tokoh Komunis Indonesia.
Dari Golongan A yang diproses ke Mahkamah Militer Luar Biasa juga Mahkamah Militer Tinggi, hingga Golongan F yang diduga terlibat tetapi tidak tertangkap.
Namun, pasca 1965, Mahmilub justru menjatuhi hukuman mati ke sejumlah tokoh Komunis Indonesia.
Dari Golongan A yang diproses ke Mahkamah Militer Luar Biasa juga Mahkamah Militer Tinggi, hingga Golongan F yang diduga terlibat tetapi tidak tertangkap.
secara khusus cermati
disalin dari Hukumonline
Melawan Lupa Metro TV - Kesaksian dari Meja Mahmilub
Sejarah Peristiwa berdarah Gerakan 30 September (G30S) 1965 hingga kini masih mengundang kontroversi. Kontroversi muncul karena narasi sejarah resmi Peristiwa G30S yang ditulis semasa pemerintahan Orde Baru dianggap sejumlah pihak tidak melukiskan fakta sejarah secara akurat. Beberapa peneliti sejarab misalnya menyatakan hasil persidangan di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) yang digelar untuk mengadili para terdakwa kasus G30S tidak menyebut PKI sebagai dalang utama Peristiwa G30S seperti dinarasikan pemerintah Orde Baru.
serba-serbi
Digadang-gadang sebagai suksesor Sukarno, Soebandrio justru menjadi buronan nomor satu Jenderal Soeharto. *cermati bagian laporan Mahmilub
Setelah menjadi pembela perkata Soebandrio, Yap Thiam Hien menangani perkara yang melibatkan Abdul Latief, Asep Suryawan, serta Oei Tjoe Tat. Yap juga menuntut pemerintah Orde Baru membebaskan semua tahanan politik Pulau Buru *sebagai informasi hampir seluruh terdakwa yang disidangkan di Mahmilub tidak didampingi pengacara terkecuali beberapa orang saja yang didampingi pengacara Yap Thiam Hien
Dulu 25.000 senjata, kini 5.000 senjata. Senjata pemberian Tiongkok itu untuk keempat angkatan. *cermati bagian laporan Mahmilub sidang Oemar Dhani
Peristiwa penting era Sukarno dan Soeharto terdokumentasikan dalam ratusan film.
Digadang-gadang sebagai suksesor Sukarno, Soebandrio justru menjadi buronan nomor satu Jenderal Soeharto.
*cermati bagian laporan Mahmilub
Setelah menjadi pembela perkata Soebandrio, Yap Thiam Hien menangani perkara yang melibatkan Abdul Latief, Asep Suryawan, serta Oei Tjoe Tat. Yap juga menuntut pemerintah Orde Baru membebaskan semua tahanan politik Pulau Buru
*sebagai informasi hampir seluruh terdakwa yang disidangkan di Mahmilub tidak didampingi pengacara terkecuali beberapa orang saja yang didampingi pengacara Yap Thiam Hien
Dulu 25.000 senjata, kini 5.000 senjata. Senjata pemberian Tiongkok itu untuk keempat angkatan.
*cermati bagian laporan Mahmilub sidang Oemar Dhani
Peristiwa penting era Sukarno dan Soeharto terdokumentasikan dalam ratusan film.
Sidang MAHMILUB Sudisman
Sidang Mahmilub Sukatno Pimpinan Pemuda Rakyat
Sidang MAHMILUB Dr. Soebandrio
Sidang MAHMILUB Omar Dhani
Sidang Mahmilub Brigjen Soeparjo
Cakrabirawa Di Adili Hakim Militer Sampai Menangis
simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
loading...
0 Response to "[Sidang Mahmilub G30S] Asvi : Jelas targetnya, melenyapkan mereka!* I Genosida Politik 1965-1966"
Posting Komentar