loading...

RPP TEKS DEBAT KURIKULUM 2013 EDISI REVISI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

loading...
RPP TEKS DEBAT KURIKULUM 2013 EDISI REVISI TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : RPP 2018/2019


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah                                     : SMA ……….
Mata Pelajaran                          : Bahasa Indonesia 
Kelas/Semester                          : X / Genap

Materi Pokok                            :  Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat

Alokasi Waktu                          :  2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit



A.    Kompetensi Inti

1.  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
Indikator
3.13  Menganalisis  isi debat (permasalahan/
         isu, sudut pandang dan argumen
         beberapa  pihak, dan simpulan).
4.13  Mengembangkan permasalahan/isu dari  berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat.

· Mengidentifikasi isi debat (permasa-lahan/ isu, sudut pandang dan ar-gumen beberapa  pihak, dan sim-pulan).
·   Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-
 pihak pelaku debat.
·    Melaksanakan debat.
·    Mengevaluasi pelaksanaan debat.
   

C.    Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi isi debat (permasa-lahan/ isu, sudut pandang dan ar-gumen beberapa  pihak, dan sim-pulan), memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat., melaksanakan debat, dan mengevaluasi pelaksanaan debat dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin  dan kreatif  (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,  percaya diri serta pantang menyerah.

D.    Materi pembelajaran

Isi debat:

·       mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan;
·       pernyataan sikap (mendukung atau menolak);
·       argumenasi untuk mendukung sikap. 
Pihak-pihak pelaksana debat:

·       pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
·       tim afirmatif (yang setuju dengan mosi);
·       tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
·       pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’
·       Penonton/ juri.

Fakta       : Debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Konsep    : Mosi, Argumen, dan Tanggapan
Prinsip     : Esesnsi Debat
Prosedur   :         mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen) pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’Penonton/ juri.

E.     Metode Pembelajaran

Pendekatan                 : Scientific Learning
Model Pembelajaran   : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem  
                                      Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F.     Media/alat, Bahan

Media :

Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :

Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan specimen.
Ø Komputer.

G.    Sumber Belajar

1.      Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

2.      Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

3.      Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

H.    Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1  ( 4 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
  • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
  • Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Debat
  • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
  • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
  • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  • Apabila materi / tema / projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiisi debat
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
  • Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
  • Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
  • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
  • Pembagian kelompok belajar
  • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi  isi debat dengan cara :
·         Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi debat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
  • Mengamati
Ø  lembar kerja materi isi debat
Ø  pemberian contoh-contoh materi isi debat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
  • Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi debat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
  • Mendengar
pemberian materi isi debat oleh guru
·         Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai materi  isi debat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·         Mengajukan pertanyaan tentang materi isi debat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Ø  Apa yang dimaksud dengan isi debat?
Ø  Terdiri dari apakah isi debat  tersebut?
Ø  Seperti apakah isi debat tersebut?
Ø  Bagaimana isi debat itu bekerja?
Ø  Apa fungsi isi debat?
Ø  Bagaimanakah materi isi debat itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
  • Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi debat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
  • Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi isi debat yang sedang dipelajari
  • Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi isi debat yang sedang dipelajari
  • Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi isi debat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
  • Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi isi debat
  • Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi  isi debat sesuai dengan pemahamannya
  • Saling tukar informasi tentang  materi  isi debat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. 
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
  • Berdiskusi tentang data  dari materi isi debat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
  • Mengolah informasi dari materi isi debat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
  • Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi isi debat
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
  • Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : isi debat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·         Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi isi debat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : isi debat
·         Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi isi debat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
·         Bertanya atas presentasi tentang materi isi debat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya. 
CREATIVITY (KREATIVITAS)
·         Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  isi debat
·         Menjawab pertanyaan tentang isi debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
·         Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi isi debat yang akan selesai dipelajari
·         Menyelesaikan  uji kompetensi untuk materi  isi debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

150
menit
Catatan :
Selama pembelajaran isi debat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran isi debat yang baru dilakukan.
  • Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi debat yang baru diselesaikan.
  • Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran isi debat.
  • Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran isi debat
  • Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi debat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

15
menit



Pertemuan Ke-2  ( 4 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
  • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
  • Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : isi debat
  • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
  • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
  • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  • Apabila materi / tema / projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materipihak-pihak pelaksana debat
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
  • Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
  • Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
  • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
  • Pembagian kelompok belajar
  • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi  pihak-pihak pelaksana debat dengan cara :
·         Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pihak-pihak pelaksana debat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
  • Mengamati
Ø  lembar kerja materi pihak-pihak pelaksana debat
Ø  pemberian contoh-contoh materi pihak-pihak pelaksana debat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
  • Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pihak-pihak pelaksana debat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
  • Mendengar
pemberian materi pihak-pihak pelaksana debat oleh guru
·         Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai materi  pihak-pihak pelaksana debat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·         Mengajukan pertanyaan tentang materi pihak-pihak pelaksana debat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Ø  Apa yang dimaksud dengan pihak-pihak pelaksana debat?
Ø  Terdiri dari apakah pihak-pihak pelaksana debat  tersebut?
Ø  Seperti apakah pihak-pihak pelaksana debat tersebut?
Ø  Bagaimana pihak-pihak pelaksana debat itu bekerja?
Ø  Apa fungsi pihak-pihak pelaksana debat?
Ø  Bagaimanakah materi pihak-pihak pelaksana debat itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
  • Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
  • Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari
  • Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang dipelajari
  • Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
  • Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi pihak-pihak pelaksana debat
  • Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pihak-pihak pelaksana debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi  pihak-pihak pelaksana debat sesuai dengan pemahamannya
  • Saling tukar informasi tentang  materi  pihak-pihak pelaksana debat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
  • Berdiskusi tentang data  dari materi pihak-pihak pelaksana debat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
  • Mengolah informasi dari materi pihak-pihak pelaksana debat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
  • Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pihak-pihak pelaksana debat
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
  • Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : pihak-pihak pelaksana debat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·         Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi pihak-pihak pelaksana debat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : pihak-pihak pelaksana debat
·         Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi pihak-pihak pelaksana debat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
·         Bertanya atas presentasi tentang materi pihak-pihak pelaksana debat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya. 
CREATIVITY (KREATIVITAS)
·         Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  pihak-pihak pelaksana debat
·         Menjawab pertanyaan tentang pihak-pihak pelaksana debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
·         Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat yang akan selesai dipelajari
·         Menyelesaikan  uji kompetensi untuk materi  pihak-pihak pelaksana debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

150
menit
Catatan :
Selama pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat yang baru dilakukan.
  • Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat yang baru diselesaikan.
  • Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat.
  • Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat
  • Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana debat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15
menit

I.       Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.      Teknik Penilaian (terlampir)

a.    Sikap

-        Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Catur
75
75
50
75
275
68,75
C
2

...
...
...
...
...
...
...

Keterangan :

   BS : Bekerja Sama

   JJ : Jujur

   TJ : Tanggun Jawab

   DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75    = Baik

50    = Cukup

25    = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

-        Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50

250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50

4
...
100



Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-        Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati      : ...

Pengamat                : ...

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50


Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

-        Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b.   Pengetahuan

-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)

-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





-        Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a.  Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b.  Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c.  Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c.    Keterampilan

-        Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan





Kriteria penilaian (skor)

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Kurang Baik

25      = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah





Keterangan :

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Kurang Baik

25      = Tidak Baik

-        Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)

-        Penilaian Produk(Lihat Lampiran)

-        Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1





2





3





4






2.      Instrumen Penilaian (terlampir)

a.    Pertemuan Pertama

b.    Pertemuan Kedua

c.    Pertemuan Ketiga

3.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.      Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1)      Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!

2)      Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!

3)      Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah                           :  ……………………………………………..

Kelas/Semester               :  ……………………………………………..

Mata Pelajaran                :  ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke         :  ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian :  ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian  :  ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian   :  ……………………………………………..

(KD / Indikator)             :  ……………………………………………..

KKM                              :  ……………………………………………..


No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1






2






3






4






5






6






dst







b.      Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1)      Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.

2)      Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

3)      Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

4)      Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui,                                                                     …………., …………..

Kepala Sekolah                                                                Guru Mata Pelajaran



………………………………                                         ………………………………

………………………………                                         ……………………………….
UNDUH FILE WORD RPP TEKS DEBAT KLIK https://drive.google.com/open?id=1sK-uAW2O7k9GKssOHTCP0MahWwH2hXlA

loading...

0 Response to "RPP TEKS DEBAT KURIKULUM 2013 EDISI REVISI TAHUN PELAJARAN 2018/2019"

Posting Komentar