loading...
CONTOH INDIKATOR SOAL USBN TAHUN 2019 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 SMA/MADi Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : beasiswa Berita Guru Berita Kampus Berita Mahasiswa bisnis download USBN SMA
CONTOH INDIKATOR SOAL USBN TAHUN 2019 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 SMA/MA DILENGKAPI DENGAN CONTOH SOAL USBN TAHUN 2017/2018
Contoh indikator soal berikut dikembangkan dari kisi-kisi USBN 2019 yang dikeluarkan oleh BSNP. Indikator soal berikut dapat digunakan sebagai salah satu dasar penyusunan soal USBN tahun 2019. Guru dapat mengembangkan indikator soal lain berdasarkan indikator materi pada kisi-kisi USBN tahun 2019 dari BSNP.
BACA SOAL USBN BAHASA INDONESIA TAHUN 2019 KURIKULUM 2013 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/soal-usbn-tahun-2019-bahasa-indonesia.htmlTerdapat juga CONTOH soal USBN tahun 2017/2018 dan soal persiapan USBN 2018/2019
BACA JUGA PENGEMBANGAN INDIKATOR SOAL USBN KURIKULUM 2006 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/01/contoh-indikator-soal-usbn-bahasa.html
A. LINGKUP MATERI MEMBACA TEKS NONSASTRA
Teks yang digunakan:
Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, dan editorial, berita, iklan, cerita sejarah/cerita ulang, karya ilmiah, artikel, resensi, kritik dan esai, proposal, surat lamaran
1. Disajikan teks berita, peserta didik dapat menentukan isi teks tersebut dengan tepat.
2. Disajikan teks laporan hasil obeservasi, peserta didik dapat menentukan makna kata/istilah pada teks tersebut dengan tepat.
3. Disajikan teks negosiasi, peserta didik dapat menyimpulkan isi tersirat (kesepakatan) dalam teks tersebut dengan tepat (pusat).
4. Disajikan dua teks laporan hasil observasi, peserta didik menyimpulkan perbedaan isi kedua teks tersebut dengan tepat.
5. Disajikan teks artikel, peserta didik dapat menentukan ide pokok teks tersebut dengan tepat.
6. Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antarteks (sebab akibat) teks tersebut dengan tepat)
7. Disajikan teks cerita sejarah/cerita ulang, peserta didik dapat memprediksi berdasarkan isi teks dengan tepat.
8. Disajikan teks resensi, peserta didik dapat mengevaluasi isi teks tersebut dengan tepat.
B. LINGKUP MATERI MEMBACA TEKS SASTRA
Teks yang digunakan: Anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel. cerita rakyat, hikayat, puisi, drama.
9. Disajikan pantun, peserta didik dapat menentukan isi pantun dengan tepat.
10. Disajikan kutipan cerpen/novel, peserta didik dapat menentukan makna kata/ungkapan pada teks tersebut dengan tepat.
11. Disajikan kutipan drama, peserta didik dapat menentukan isi tersirat (amanat) dalam teks tersebut dengan tepat.
11. Disajikan kutipan drama, peserta didik dapat menentukan isi tersirat (amanat) dalam teks tersebut dengan tepat.
12. Disajikan kutipan cerpen/novel, peserta didik dapat menentukan isi tersirat (nilai moral) dalam teks tersebut dengan tepat
13. Disajikan dua cerita rakyat, peserta didik dapat menentukan perbedaan isi kedua teks tersebut dengan tepat.
14. Disajikan teks hikayat, peserta didik dapat mengaitkan isi teks dengan kehidupan saat ini dengan tepat.
15. Disajikan teks puisi, peserta didik dapat menilai keunggulan/kelemahan teks tersebut dengan tepat.
C. LINGKUP MATERI MENULIS TEKS NONSASTRA
Teks yang digunakan: Anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel, cerita rakyat, puisi, drama, hikayat.
16. Disajikan teks eksposisi, peserta didik dapat melengkapi teks tersebut dengan kata/istilah dengan tepat (pusat)
17. Disajikan teks artikel, peserta didik dapat melengkapi kalimat pada teks tersebut dengan tepat.
18. Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat mengembangkan argumen berdasarkan pernyataan (tesis) dengan tepat (pusat).
19. Disajikan teks prosedur yang diacak urutan kalimatnya, peserta didik dapat mengurutkan kalimat menjadi paragraf yang padu pada teks tersebut.
20. Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat melengkapi paragraf pada teks tersebut dengan tepat.
21. Disajikan teks artikel, peserta didik dapat memvariasikan kata/kalimat dengan tepat (pusat).
22. Disajikan teks iklan, peserta didik dapat mengubah menjadi teks berita dengan tepat.
Teks yang digunakan: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, biografi, eksplanasi, debat, editorial, berita, iklan, karya ilmiah, artikel, resensi, kritik dan esai, proposal, surat Lamaran pekerjaan.
D. MENULIS TEKS SASTRA
Teks yang digunakan: Anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel, cerita rakyat, puisi, drama, hikayat
23. Disajikan kutipan cerpen yang dirumpangkan, peserta didk dapat melengkapi teks tersebut dengan kata/ungkapan yang tepat.
24. Disajikan kutipan novel yang dirumpangkan , peserta didik melengkapi kutipan tersebut dengan kata kohesi yang tepat.
25. Disajikan kutipan puisi yang dirumpangkan , peserta didik dapat melengkapi puisi tersebut dengan kalimat majas yang tepat (pusat).
26. Disajikan kutipan drama yang dirumpangkan, peserta didik dapat melengkapi dialog dengan tepat.
27. Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat mengubah teks cerpen tersebut ke bentuk teks drama dengan tepat.
E. LINGKUP MATERI CIRI DAN STRUKTUR TEKS
Teks yang digunakan: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, debat, editorial, anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel, biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
28. Disajikan kutipan teks proposal, peserta didik dapat mengidentifikasi bagian struktur teks tersebut dengan tepat.
29. Disajikan struktur teks surat lamaran pekerjaan yang diacak, peserta didk dapat mengurutkan struktur teks yang diacak tersebut dengan tepat.
30. Disajikan dua teks cerpen, peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan pola penyajian kedua struktur teks tersebut dengan tepat (pusat)
31. Disajikan dua teks laporan hasil percobaan, peserta didik dapat menyimpulkan persamaan pola penyajian struktur kedua teks dengan tepat.
32. Disajikan teks anekdot, peserta didik dapat merinci struktur teks yang dibaca dengan tepat.
33. Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat menilai kelengkapan struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya dengan tepat.
F. LINGKUP MATERI KEBAHASAAN PADA TEKS
Teks yang digunakan: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, editorial, anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel,biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
34. Disajikan kutipan puisi, peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat bermajas pada puisi tersebut dengan tepat.
35. Disajikan dua teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat membandingkan penggunaan bahasa (pusat) pada kedua teks dengan tepat.
36. Disajikan teks ceramah, peserta didk dapat menyimpulkan kesalahan penggunaan kata dalam teks tersebut dengan tepat.
37. Disajikan teks artikel, peserta didik dapat menyimpulkan kesalahan kalimat (kalimat efektif, penggunaan konjungsi dalam/antarkalimat definisi, kalimat perintah) pada teks dengan tepat.
38. Disajikan teks karya ilmiah, peserta didik dapat menyimpulkan kesalahan ejaan pada teks dengan tepat.
39. Disajikan teks eksposisi, peserta didik memperbaiki kesalahan penggunaan kata/kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan (kalimat efektif, Penggunaan konjungsi, kalimat definisi, kalimat perintah) (pusat) dengan tepat.
40. Disajikan teks editorial, peserta didik dapat menilai ketepatan penggunaan kata/kalimat pada teks dengan tepat (pusat)
Teks yang digunakan: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, editorial, anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel,biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
Uraian
Teks yang digunakan: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, editorial, anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel,biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
41. Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat menilai kelengkapan struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya dengan tepat.
42. Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat mengembangkan paragraf klasifikasi berdasarkan bagan/ kata kunci dengan tepat.
43. Disajikan kata-kata kunci, peserta didik dapat mengembangkan kata-kata kunci menjadi cerita
44.Disajikan teks anekdot, peserta didik dapat menilai ketepatan bagian struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya dengan tepat.
45. Disajikan teks karya ilmiah yang didalamnya terdapat kalimat tidak efektif, peserta didik dapat memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dengan tepat
Catatan: Jenis teks pada stimulus soal dapat diganti denga jenis teks sesuai dengan jenis-jenis teks yang digunakan pada lingkup materi.
Soal Pusat 25 %
No. | Materi | Soal Pusat | Bentuk Soal |
1. | Menyimpulkan isi tersirat dalam teks nonsastra | 3 | PG |
2. | Menyimpulkan perbedaan isi kedua teks nonsastra | 4 | PG |
3. | Melengkapi teks nonsastra dengan kata/istilah | 16 | PG |
4. | Mengembangkan argumen berdasarkan pernyataan (tesis) | 18 | PG |
5. | Memvariasikan kata/kalimat | 21 | PG |
6. | Melengkapi kalimat pada teks nonsastra | 25 | PG |
7. | Menyimpulkan perbedaan pola penyajian struktur teks | 30 | PG |
8. | Membandingkan penggunaan bahasa | 35 | PG |
9. | Memperbaiki kesalahan penggunaan kata/kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan | 39 | PG |
10. | Menilai ketepatan penggunaan kata/kalimat | 40 | PG |
11. | Menilai kelengkapan struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya | 41 | Uraian |
KISI USBN BERNOMOR BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013
A. Membaca Teks Nonsastra
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- menentukan isi tersurat teks nonsastra
- menentukan makna kata/istilah pada teks nonsastra
PG: 1, 2
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- menentukan ide pokok
- menyimpulkan topik/inti teks
- menyimpulkan pertanyaan yang jawabannya merupakan inti teks
- menyimpulkan isi tersirat dalam teks nonsastra (pusat)
- mengurutkan ringkasan sesuai dengan isi teks
- menyimpulkan hubungan dalam teks
- menyimpulkan persamaan isi kedua teks nonsastra
- menyimpulkan perbedaan isi kedua teks nonsastra (pusat)
- menyimpulkan hubungan antarteks teks nonsastra (sebab-akibat, tesis- argumen, umum-rincian, masalah- solusi, fakta-prediksi)
PG: 3, 4, 5, 6
Uraian: 41
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- memetakan isi teks (mengubah teks menjadi peta konsep yang sesuai)
- memprediksi berdasarkan isi teks
- mengevaluasi isi teks nonsastra
PG: 7, 8
Teks yang digunakan:
Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, dan editorial, berita, iklan, cerita sejarah/cerita ulang, karya ilmiah, artikel, resensi, kritik dan esai, proposal, surat lamaran
B. Membaca Teks Sastra
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- menentukan isi tersurat dalam teks sastra
- menentukan makna kata/ungkapan pada teks sastra
PG: 9, 10
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- menyimpulkan isi tersirat dalam teks sastra (makna simbol, watak, latar, sikap pengarang/penyair, tema, sebab dan akibat konflik, pesan, amanat, nilai moral, nilai budaya, nilai social)
- menyimpulkan persamaan isi kedua teks sastra nonsastra
- menyimpulkan perbedaan isi kedua teks sastra
- mengurutkan pokok-pokok peristiwa sesuai isi karya sastra
PG: 11, 12, 13
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak, latar, nilai)
- mengaitkan isi dengan kehidupan saat ini
- menilai keunggulan/kelemahan karya sastra
- menilai isi karya Sastra
PG: 14, 15
Teks: Anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel. cerita rakyat, hikayat, puisi, drama
C. Menulis Teks Nonsastra
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- melengkapi teks nonsastra dengan kata/istilah (pusat)
- melengkapi teks nonsastra dengan kata kohesi
PG: 16
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- melengkapi kalimat pada teks nonsastra
- mengurutkan kalimat menjadi paragraf yang padu pada teks sastra
- melengkapi paragraf pada teks nonsastra
- mengembangkan argumen berdasarkan pernyataan (tesis) (pusat)
- mengembangkan paragraf klasifikasi berdasarkan bagan/ kata kunci
- melengkapi kerangka teks
- mengembangkankan kerangka isi sesuai judul
PG : 17, 18, 19, Uraian: 42
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- memvariasikan kata/kalimat (pusat)
- memvariasikan judul teks
- memvariasikan bagian teks
- mengubah teks nonsastra ke bentuk teks nonsastra lain
- memvariasikan judul teks
- mengembangkan/menulis teks berdasarkan kerangka isi
PG: 21, 22
Teks: Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, biografi, eksplanasi, debat, editorial, berita, iklan, karya ilmiah, artikel, resensi, kritik dan esai, proposal, surat lamaran pekerjaan
D. Menulis Teks Sastra
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- melengkapi teks sastra dengan kata/ungkapan
- melengkapi teks sastra dengan kata kohesi
PG: 23, 24
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- melengkapi teks sastra dengan kalimat majas (pusat)
- melengkapi teks sastra (awal, inti, akhir cerita)
- melengkapi latar
- melengkapi dialog
PG: 25, 26
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- memvariasikan pola pengembangan teks sastra
- mengubah teks sastra ke bentuk teks sastra lain
- memvariasikan judul teks
- mengembangkan/menulis karya Sastra
PG: 27
Uraian: 43
Anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel, cerita rakyat, puisi, drama, hikayat
E. Ciri dan Struktur Teks
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- mengidentifikasi ciri umum berbagai teks
- mengidentifikasi bagian struktur teks
- menentukan jenis teks berdasarkan strukturnya
PG: 28
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- mengurutkan struktur teks yang diacak
- merinci struktur teks yang dibaca
- menyimpulkan persamaan pola penyajian struktur teks
- menyimpulkan perbedaan pola penyajian struktur teks (pusat)
- mengklasifikasi teks dengan menunjukkan bukti/ alasan
PG: 29, 30, 31, 32
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- menilai ketepatan bagian struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya
- menilai kelengkapan struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya
PG: 33 Uraian: 44
Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, debat, editorial, anekdot,
cerita pendek, novel sejarah, novel, biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
F. Kebahasaan pada Teks
Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Peserta didik dapat:
- mengidentifikasi kata dari teks (kata bersinonim, kata baku, kata khusus, kata umum, kata emotif, kata bersinonim
- mengidentifikasi beragam kalimat pada teks (kalimat definisi, kalimat perincian, kalimat bermajas)
PG: 34
Level Kognitif Aplikasi
Peserta didik dapat:
- menyimpulkan kesalahan penggunaan kata
- menyimpulkan kesalahan kalimat (kalimat efektif, penggunaan konjungsi dalam/antarkalimat definisi, kalimat perintah)
- menyimpulkan kesalahan paragraf dalam berbagai jenis teks
- menyimpulkan kesalahan ejaan
- mengelompokkan kesalahan penggunaan kata/kalimat/ ejaan
- mengelompokkan kesalahan penggunaan kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan
- membandingkan penggunaan bahasa (pusat)
PG: 35, 36, 37, 38
Level Kognitif Penalaran
Peserta didik dapat:
- memperbaiki kesalahan penggunaan kata/kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan (kalimat efektif, Penggunaan konjungsi, kalimat definisi, kalimat perintah) (pusat)
- memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan (kalimat efektif, penggunaan konjungsi, kalimat definisi, kalimat perintah)
- memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
- menilai ketepatan penggunaan kata/kalimat (pusat)
– menunjukkan alasan/bukti Kesalahan penggunaan paragraf (definisi, klasifikasi, sebab akibat, perincian, alasan- argumen, masalah – solusi)
PG: 39, 40
Uraian: 45
Laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, editorial, anekdot, cerita pendek, novel sejarah, novel,biografi, proposal, karya ilmiah, resensi, surat lamaran pekerjaan, cerita sejarah, artikel, anekdot, puisi, hikayat cerita rakyat, ceramah, drama
Soal Pusat 25 %
No. | Materi | Soal Pusat | Bentuk Soal |
1. | Menyimpulkan isi tersirat dalam teks nonsastra | 3 | PG |
2. | Menyimpulkan perbedaan isi kedua teks nonsastra | 4 | PG |
3. | Melengkapi teks nonsastra dengan kata/istilah | 16 | PG |
4. | Mengembangkan argumen berdasarkan pernyataan (tesis) | 18 | PG |
5. | Memvariasikan kata/kalimat | 21 | PG |
6. | Melengkapi kalimat pada teks nonsastra | 25 | PG |
7. | Menyimpulkan perbedaan pola penyajian struktur teks | 30 | PG |
8. | Membandingkan penggunaan bahasa | 35 | PG |
9. | Memperbaiki kesalahan penggunaan kata/kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan | 39 | PG |
10. | Menilai ketepatan penggunaan kata/kalimat | 40 | PG |
11. | Menilai kelengkapan struktur teks dengan menunjukkan bukti/ alasannya | 41 | Uraian |
UNDUH FILE PDF KISI-KISI USBN 2019 BAHASA INDONESIA BERNOMOR KLIK https://drive.google.com/open?id=1dyIuXBIoyG6m2UWXXpIIV5EwQiR53MZS
CONTOH SOAL PERSIAPAN USBN 2019 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KLIK https://drive.google.com/file/d/19pehZlA9tt5XriBONK5Qtw6f9XlqdzhY/view
SOAL USBN 2017/2018
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Konferensi Danau Nusantara yang digelar di Gorontalo menghasilkan Deklarasi Limboto. Deklarasi ini ditandatangani oleh sejumlah Kepala daerah di Indonesia yang memiliki danau di wilayah administrasinya. Salah satu isi deklarasi adalah kesepakatan membentuk forum daerah peduli danau nusantara, menyususn program strategis Bersama, serta mendorong adanya regulasi pengelolaan danau berkelanjutan.
A. percobaan
B. pengaturan
C. persetujuan
D. pengabsahan
E. pengamatan
2. Kalimat pertanyaan yang tepat sesuai isi paragraf adalah….
A. Apakah tujuan Deklarasi Limboto?
B. Mengapa konferensi Danau Nusantara diadakan di Gorontalo?
C. Apakah tujuan diadakan Konferensi Danau Nusantara?
D. Apakah hasil dari Konferensi Danau Nusantara?
E. Bagaimanakah pengelolaan danau di Indonesia ?
3. Ada dua jenis tanaman mini. Pertama, tanaman mini yang bukan asli mini. Jika ditanam di tanah, ia akan tumbuh besar dan normal seperti biasa. Jika ditempatkan di pot kecil, pertumbuhannya menjadi lambat. Tanaman jenis ini misalnya tanaman palem mudang, pohon raphis, pohon asem, beringin, dan jambu kerikil. Jenis kedua, tanaman mini asli, yang aslinya memang kecil. Tanaman ini jika ditanam di tanah tidak bisa besar seperti ukuran normal. Jika ditanam di pot kecil, ia akan makin kecil, mungil, dan cantik. Tanaman ini bagus untuk tanaman hias.
Masalah yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut adalah….
A. Permasalahan tanaman mini yang sedang trend di Indonesia.
B. Tanaman mini asli dan tanaman mini bukan asli.
C. Tanaman mini bagus ditanam di pot kecil karena akan tumbuh menjadi cantik dan mungil.
D. Tanaman mini biasa digunakan menjadi tanaman hias.
E. Jenis-jenis tanaman mni dan deskripsinya.
4. Memiliki wajah cantik dan halus menjadi idaman setiap orang khususnya wanita. Ada cara mudah dan murah untuk hal tersebut. Jeruk nipis dan setengah sendok madu murni bisa untuk mewujudkan impian tersebut. Campurkan kedua bahan tersebut, kemudian oleskan secara lembut pada wajah Anda. Biarkan selama sekitar 10 hingga 15 menit. Basuh dengan air dingin hingga bersih. Lakukan dua kali dalam seminggu. Mudah bukan? Jadi, selain Anda menjadi lebih cantik alami, dengan cara seperti ini. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya banyak.
Rekomendasi yang disampaikan penulis melalui teks di atas adalah….
A. Wanita harus menyempatkan waktu untuk merawat kulitnya
B. Cara memanfatkan jeruk nipis untuk kesehatan tubuh.
C. Memanfaatkan bahan-bahan alami seperti jeruk dan madu untuk kesehatan.
D. Merawat kulit wajah dengan cara mudah dan murah.
E. Merawat kulit wajah secar rutin.
5. Cermati teks Berikut
Gafi : Selamat sore, Bu Nita. Bu Nita : Sore, silakah masuk, ayo duduk di dalam saja. Ada apa Gafi ke sini? Ada yang bisa Ibu bantu? Gafi : Maksud saya ke sini mau menawarkan tas rajutan karya Ibu saya. Ini saya bawa contohnya empat warna. Bu Nita : Bagus sekali bahan, model, dan warnanya. Berapa harganya, Gafi? Gafi : Tidak mahal, hanya Rp250.000,00. Tas ini bisa untuk tas kerja, situasi santai, atau untuk mahasiswa. Bu Nita : Bisa kurang, Gafi? Bagaimana kalau Rp225.000,00 biar nanti Ibu jual Rp250.000,00. Kalau lebih dari Rp250.000,00 terlalu mahal. Ibu ambil semua warna yang ada jika harganya bisa kurang Gafi : Baiklah kalau begitu, Bu. Tapi saya ambil dulu ke rumah, ya Bu. Yang saya bawa ini hanya untuk contoh. Bu Nita : Baik, Gafi. Hati-hati, tidak usah terburu-buru. Gafi : Ya, Bu Nita. Terima kasih. |
Hal yang disepakati dalam dialog tersebut adalah ….
A. banyak tas
B. jenis tas
C. warna tas
D. harga tas
E. model tas
E. Penyajian pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMA.
7. Pada salah satu adegan, semua siswa tercengang ketika menonton adegan peristiwa di atas Hotel Yamato.
Inti kalimat tersebut adalah ....
A. Siswa tercengan.
B. Menonton adegan.
C. Adegan peristiwa.
D. Siswa menonton.
E. Salah satu adegan.
A. teks dapat
E. jenis teks
Teks 1 | Teks 2 |
10. Cermati kedua teks berikut!
Teks I
Ketenaran objek wisata Kepulauan Raja Ampat telah diakui baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ketenaran Raja Ampat sebagai salah satu tujuan wisata paling menarik telah didokumentasikan dalam sebuah film berjudul Edis Paradise 3. Film ini mengangkat keindahan bawah laut Raja Ampat yang disebut Amazon Lautan Dunia. Julukan ini disandang karena posisi Raja Ampat tersebut berada di pusat segitiga karang dunia.
Teks II
Kepulauan Raja Ampat terletak di sebelah barat kepala burung Papua Barat. Sebanyak 85% wilayah kabupaten ini merupakan pulau-pulau yang berjumlah lebih dari 600 pulau. Kepulauan Raja Ampat memiliki potensi wisata alam luar biasa. Tempat wisata di Papua Barat ini sangat terkenal dengan wisata bawah lautnya yang merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Laut di kepulauan Raja Ampat menjadi tempat menyelam terbaik karena kelengkapan dan keragaman flora dan fauna bawah lautnya. Laut di kepulauan Raja Ampat mempunyai 75% seluruh spesies karang di dunia.
Teks 1 | Teks 2 |
diawali unsur siapa | |
diawali unsur dimana | |
diawali unsur mengapa | |
diakhiri unsur apa | |
diakhiri unsur siapa |
11. Kentang sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang melaksanakan program diet. Namun, jenis kentang sangatlah bervariasi di pasaran. Oeh karena itu, kita harus pintar memilih mana kentang yang bermutu dan kentang yang kurang baik. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah warna kulit kentang. .... jangan memilih kentang yang berwarna kuning kehijauan. Kemudian usahakan membeli kentang yang tidak banyak lubang pada permukaan kulitnya. Karena kentang yang tidak banyak lubangnya atau licin lebih bagus daripada kentang yang banyak lubangnya.
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf eksposisi yang rumpang tersebut adalah ...
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf eksposisi yang rumpang tersebut adalah ...
A. Pilihlah kentang yang berukuran besar.
B. Belilah kentang di swalayan, jangan di pasar tradisional.
C. Kerupuk kentang sangat digemari anak-anak.
D. Warna kentang sangat menarik dan bervariasi
E. Pilihlah kentang yang warnanya kuning kecoklatan.
12. Berbicara tentang pendidikan sebenarnya sama halnya dengan berbicara tentang kehidupan. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan setiap individu menuju arah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Proses ini hanya berhenti ketika nyawa sudah tidak ada di dalam raga manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah proses memanusiakan manusia. Profesor Driyarkarya merumuskan pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia muda, yakni suatu pengangkatan manusia muda ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidup sebagai manusia yang utuh dan membudayakan diri.
Ikhtisar kutipan paragraf tersebut adalah….
A. Pendidikan sangat diperlukan setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam menjadikan masyarakat berbudaya.
B. Pendidikan adalah proses berkesinambungan dalam memanusiakan manusia menjadi manusia utuh dan berbudaya sesuai potensi yang dimiliki.
C. Selama masih hidup, setiap individu memerlukan pendidikan dengan tujuan untuk memanusiakan dirinya agar menjadi manusia yang utuh dan menjadikan dirinya berbudaya.
D. Pendidikan dan kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena pendidikan diperlukan oleh setiap individu untuk mencapai taraf insani, yakni sebagai manusia yang utuh dan membudayakan diri.
E. Melalui pendidikan, manusia dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik, yakni sebagai manusia yang utuh dan membudayakan diri.
13. Cermati puisi berikut!
Sajak Rajawali
Satu sangkar dari besi
Tak bisa mengubah Rajawali
Menjadi burung nuri
Satu luka perasaan
Maki puji dan hinaan
Tak merubah sang jagoan
Menjadi makhluk picisan
….
W.S. Rendra
Makna lambang “rajawali” dalam puisi tersebut adalah….
A. Yang mempunyai kemauan
B. Makhluk yang sangat liar
C. Sejenis burung yang bermata tajam
D. Binatang langka yang dilindungi
E. Sosok pembela yang tangguh
14. Cermati kutipan puisi berikut!
BATU
Batu mawar
Batu langit
Batu duka
Batu rindu
Batu jarum
Batu bisu
kaukah itu
Teka
Teki
Yang tak menepati janji?
Dengan seribu gunung langit tak runtuh
…
Makna kata batu pada puisi di atas menggambarkan….
A. ketegaran
B. kesombongan
C. kebebasan
D. kecemasan
E. keikhlasan
15. Cermati pantun berikut!
Membaca novel Siti Nurnaya
Nama pengarangnya Marah Rulsi
Kita anak muda ayo berkarya
….
16. Cermati kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 16-17!
Menurut ibu yang didengarnya dari ayah, sebab terjadinya penikaman terhadap Opzichter Belanda itu karena Opzichter itu selalu mengganggu istri-istri mereka. Dan rupanya kuli kontrak itu sudah gelap matanya, tidak lagi dapat menahan hati melihat Opzichter itu mengganggu istri-istri mereka. Lalu mereka memutuskan untuk beramai-ramai menyerang mereka.
(Kuli Kontrak, Mochtar Lubis)
Penyebab konflik pada kutipan cerita dia atas adalah….
A. Kuli-kuli kontrak memaki-maki Opzichter yang mengganggu istri mereka.
B. Istri kuli-kuli kontrak mengadukan Opzichter kepada suami mereka.
C. Opzichter tidak dapat lagi menehan marahnya terhadapistri kuli kontrak.
D. Istri kuli kontrak merasa dihina oleh perlakuan Opzichter.
E. Opzichter selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak.
17. Konflik dalam kutipan di atas adalah….
A. Rasa benci istri kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter yang kurang ajar.
B. Opzichter merasa marah karena istri kuli-kuli kontrak tidak patuh padanya.
C. Rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter
D. Rasa tertekan perasaan istri kuli-kuli kontrak terhadap suami mereka.
E. Opzichter merasa terhina karena istri-istri kuli kontrak menolaknya..
18. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”
”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”
(Gerhana, Muhammad Ali)
”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”
”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”
(Gerhana, Muhammad Ali)
Nilai moral dalam penggalan cerpen di atas adalah…
A. Orang yang menebang pohon milik orang lain harus dilaporkan kepada lurah.
B. Orang yang menebang pohon milik orang lain dapat dimasukkan ke penjara.
C. Kerukunan kampung dapat terganggu karena penebangan pohon pepaya.
D. Persoalan kecil yang dibesar-besarkan akan berakibat fatal.
E. Dua kilo beras telah menyebabkan dua orang bertikai.
19. Cermati paragraf berikut!
Pantun 1 | Pantun 2 |
Mari kita ke pasar bunga beli bunga harganya murah Jika dinasihati ayah dan bunda Janganlah kesal jangan menyanggah | Laju laju perahu laju laju sampai ke Surabaya Jika rajin menuntut ilmu kelak hidupmu akan sejahtera |
Perbedaan isi kedua bait pantun tersebut adalah ….
Pantun 1 | Pantun 2 | |
A. | nasihat agar menuruti nasihat orang tua | nasihat agar rajin belajar |
B. | menganjurkan mencintai tanaman | menginginkan hidup sejahtera |
C. | menginformasikan harga bunga | meraih kesuksesan hidup di dunia |
D. | cara mendengarkan nasihat orang tua | cara menuntut ilmu pengetahuan |
E. | menjelaskan sifat-sifat buruk | menjelaskan cara meraih kesejahteraan |
20. Cermati kutipan novel berikut!
Ya Tuhan. Anakku polio? L-u-m-p-u-h? Seperti petir kata-kata dokter itu menyambar telingaku. Kali ini dokter menatapku dengan iba. Dia menyatakan bahwa anakku, Nike, juga terkena leukimia. Keterbatasan persediaan obat dan tenaga medis di desa terpencil itu makin memperburuk keadaan. Ketika kembali ke sisi Nike, senja itu, aku sudah merasa waktunya hampir tiba. Perpisahan sudah di depan mata. Kemudian, Nike akhirnya meninggal walaupun belum melihat ayahnya. Tangisan pun menggelegar. Irwan baru bisa datang setelah dia meninggal. Kemudian, Irwan dinyatakan gagal menjadi dokter dan ditarik kembali ke kota. Di sana dia tidak boleh menjadi dokter sehingga mencari pekerjaan lain, yaitu berdagang dan Wita menjadi guru bahasa Inggris. Akhirnya, aku dan Mas Irwan mengangkat anak bernama Nita. Sesungguhnya, matahari hidup kami memang masih di batas cakrawala. Tapi, bukan matahari yang hampir terbenam. Melainkan fajar yang hampir menyingsing. (Matahari di Batas Cakrawala, Mira W.) |
Kalimat komentar yang menyatakan kelemahansesuai isi kutipan tersebut adalah …
A. Amanat dalam cerita disampaikan terlalu gamblang oleh pengarang.
B. Tidak terdapat keterpaduan antara latar suasana, waktu, dan tempat.
C. Tokoh dalam cerita kurang terfokus sehingga alur cerita tidak begitu jelas.
D. Pendeskripsian watak tokoh dalam kutipan cerita kurang tergambar.
E. Sajian permasalahan yang menimpa tokoh terlalu berlebihan.
21. Perhatikan kutipan cerpen berikut.
(1) “Angel! Kamu bawa payung?” tegurku, seramah mungkin. (2) Gadis blasteran Inggris-Manado itu tidak menoleh. (3) Ia hanya terus memandangi hujan dengan mata birunya yang elok. (4) Ekspresi di wajah cantiknya tak terbaca.(5) Aku mengeluarkan payung dari tasku. “Kalau mau, kamu bisa pakai punyaku,” kataku sambil menyodorkan payung. (6) Angel akhirnya menoleh, tetapi tidak menjawab….
(Aku, Dia dan Hujan, Haqi K)
Bukti watak Angel yang acuh terletak pada kalimat bernomor ….
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (2) dan (4)
E. (2) dan (6)
22. Cermati kutipan cerpen berikut!
Pada suatau hari Permaisuri di kerajaan Pulau Mintin menoinggal dunia. Sejak saat itu Raja menjadi sedih dan selalu murung. Keadaan ini membuatnya tidak dapat memerintah dengan baik. Pada saat yang sama , keadaan kesehatan raja pun makin menurun. Kemudian, raja pun berniat untuk berlayar guna menghibur hatinya. Sementara raja pergi, tentu saja ad yang menjalankan pemerintahan. Raja menyerahkan tahtanya kepada kedua anaknya.
Keterkaitan peristiwa dalam kutipan cerita rakyaht tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah….
A. Kematian seseorang mentebabakan perebutan harta warisan.
B. Kematian membuat seseorang membenci bahagia.
C. Kematian seseorang harus segera dilupakan dengan berwisata.
D. Kematian seseorang meyebabakan orang yang ditingggalkan kecewa.
E. Kematian orang yang disayang meninggalkan duka yang mendalam
23. Bacalah ilustrasi berikut !
Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mempertanyakan slogan Kota Depok sebagai kota layak anak. Pasalnya, kasus kekerasan terhadap anak justru banyak terjadi di Kota Depok.Selama delapan bulan terakhir pada tahun 2015 ini, terdapat 287 kasus kekerasan terhadap anak di Depok. Slogan Kota Depok sebagai kota layak anak hanya kabar bohong semata.
Ungkapan tepat ilustrasi tersebut adalah ....
A. acungan jempol
B. isapan jempol.
C. bertangan jempol
D. jempol besar
E. cap jempol
25. Cermati urutan kalimat Berikut
(1) Hal itu diungkapkan agar tidak ada lagi tanaman padi yang terkena puso dan rusak karena kekeringan. (2) Bupati Bandung meminta petani tidak lagi menanam padi pada musim kemarau depan. (3) Oleh karena itu, melalui Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan pihaknya akan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada penduduk. (4) Akan tetapi, masih ada saja petani yang membandel tetap menanam padi. (5) Akibatnya, banyak tanaman padi yang terkena puso. |
Urutan kalimat tersebut agar menjadi paragraf padu adalah ….
A. (1), (2), (4), (5), dan (3)
B. (2), (1), (4), (5), dan (3)
C. (3), (2), (1), (5), dan (4)
D. (3), (5), (2), (1), dan (4)
E. (5), (2), (3), (1), dan (4)
26. Cermati paragraf berikut!
Masih segar dalam ingatanku, waktu aku tinggal bersama nenek di kampung karena kedua orang tuaku merantau. Nenek sangat menyayangiku. Begitu pula aku, sangat menyayangi nenek. …. Aktivitas apa pun yang dilakukan nenek aku ikut serta, seperti ke sawah, ke ladang, menghalau bebek. Aktivitas ini bagian seni kehidupan di kampung yang sangat menyenangkan dan mengesankan sepanjang hidupku. |
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A. Kami melalui hari-hari dengan gembira, senang, dan penuh kasih sayang.
B. Kasih sayangadalah pengikat yang sangat baik antara manusia di dunia ini.
C. Saling menyayangi di antara anggota keluarga harus selalu tercipta.
D. Sangat banyak jasa nenek yang saya rasakan dan tidak akan bisa dibalas.
E. Sering nenek bercerita tentang masa kecilnya yang penuh kenangan.
27. Cermati kutipan berikut!
Dampak paling nyata dari bencana kabut asap adalah masalah kesehatan. Lebih dari tiga bulan terpapar udara bercampur asap membuat daya tahan masyarakat kian menurun. [….] Beberapa bantuan yang didistribusikan meliputi 125 ribu masker ke 97 kabupaten/kota terdampak, makanan tambahan 11 ton, alat penjernih air, serta 4.482 oximetry (alat cek denyut jantung), dan sontheimer (alat menghitung kecepatan pernapasan anak-anak yang diperkirakan menderita ISPA). Selain itu, 70 unit alat penjernih udara (air purifier) untuk rumah sakit, oksigen consentrate dan 500 unit kit penanggulangan asap ke puskesmas-puskesmas.
Kalimat tepat untuk melengkapi paragraf eksposisi tersebut adalah …
A. Melihat kondisi semakin mengkhawatirkan, Pemerintah memberikan bantuan tambahan ke daerah-daerah terdampak kabut asap.
B. Keadaan semakin parah, Pemerintah tidak bisa berdiam diri melihat daerah-daerah terdampak kabut asap.
C. Bantuan-bantuan tambahan dari Pemerintah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah terdampak kabut asap.
D. Kondisi semakin memprihatinkan, pemerintah daerah dan provinsi wajib meliburkan siswa di daerah terdampak kabut asap.
E. Pemerintah akan memberi Bantuan Santunan Kematian (BSK) kepada korban meninggal akibat bencana asap.
28. Cermati deretan kalimat berikut!
(1) Banyak teman saya yang tidak bisa membuat atau menyusun pantun. (2) Bagaimana cara menyusun pantun itu sebenarnya. (3) Menyusun pantun itu sangat mudah asal tau syarat-syarat penyusunannya. (4) Buatlah sampiran pada larik pertama dan larik kedua. (5) Kemudian, buat isi pada larik ketiga dan larik keempat. (6) Isi pantun itu antara lain: nasihat, sindiran, teka-teki, dan jenaka. |
Konjungsi pada kalimat yang bercetak miring dapat divariasikan dengan konjungsi ….
A. maka
B. ketika
C. sebelum itu
D. setelah itu
E. ketika itu
29. Pemerintah telah melakukan operasi harga sembako di pasar …, para pedagang tetap mematok harga yang tinggi pada pembeli. Seharusnya para penjual menaati kebijakan pemerintah. .., mereka cenderung melanggar kebijakan tersebut. Pemerintah akan menindaklanjuti pelanggaran tersebut. …, pemerintah memiliki banyak kendala.
Kata penghubung antarkalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah….
A. namun, serta, apabila
B. namun, sebaliknya, akan tetapi
C. meskipun, sebaliknya, akan tetapi
D. namun, sebaliknya, apabila
E. sebab, serta, akan tetapi
30. (1) Peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional memanfaatkan radiasi sinar gama di fasilitas iradiator untuk membuat materi genetik sorgum bermutasi. (2) Hasilnya, sorgum cocok ditanam di lahan yang kering sekaligus menjadi sumber pangan dan energi. (3) Ia menanam sorgum di lahan-lahan kering NTB dan NTT dan hasilnya positif. ( 4) Harga sorgum lebih murah daripada harga padi. (5) Ia menghasilkan kwalitas unggul sorgum bernama Pahat.
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
31. Kalimat yang tidak padu pada paragraf di atas bernomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
33. Cermati paragraf rumpang berikut ini!
Seberapa penting dan menentukannya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kehidupan masyarakat? … berlebihan kalau kita katakan … pengaruh itu tidak ada. Pelemahan nilai tukar yang terus terjadi menimbulkan efek psikologis yang tidak baik. Apalagi, masyarakat pernah merasakan pengalaman pahit … nilai terpuruk sehingga mengakibatkan barang-barang menghilang dari pasaran. … ada, harganya tidak terjangkau lagi.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….
Seberapa penting dan menentukannya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kehidupan masyarakat? … berlebihan kalau kita katakan … pengaruh itu tidak ada. Pelemahan nilai tukar yang terus terjadi menimbulkan efek psikologis yang tidak baik. Apalagi, masyarakat pernah merasakan pengalaman pahit … nilai terpuruk sehingga mengakibatkan barang-barang menghilang dari pasaran. … ada, harganya tidak terjangkau lagi.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….
A. Tentu saja, kalau, begitu, barangkali
B. Tentunya, bahwa, ketika, kalaupun
C. Namun, bahwa, begitu, bahkan
D. Namun, ketika, begitu, barangkali
E. Oleh karena itu, seandainya, selama, ketika
34. Cermati paragraf berikut!
Dulu waktu di SMA dia dikenal pendiam. Akan tetapi, sekarang dia malah menjadi aktif kampus di perguruan tinggi tempat dia berkuliah. Karena itu, dia dikenal di kalangan mahasiswa dan dosen. |
Perbaikan yang tepat untuk istilah yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. aktivitas
B. aktivis
C. aktivisme
D. aktifitas
E. aktifis
35. Cermati paragraf rumpang berikut!
Jika amblasnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur Lapindo, pipa air milik PDAM Surabaya patah. Pipa gas milik Pertamina juga meledak bahwa penurunan tanah supaya sebuah SUTET milik PT PLN dan seluruh jaringan telepon dan listrik di empat desa tidak dapat difungsikan. |
Konjungsi yang tepat untuk memperbaiki yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. akibat, karena, sehingga
B. sebab, akibat, maka
C. karena, sebab, akibat
D. ketika, karena, maka
E. jika, sehingga, akibatnya
36. Cermati paragraf berikut!
(1) Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat, dan relevan dengan kehidupan siswa. (2) Akan tetapi, sekolah tersebut tidak terlepas dari tantangan para guru dan siswa dalam banyak hal. (3) Guru dituntut belajar dan mengembangkan wawasannya. (4) Banyak cara membuat orang kagum terhadap sekolah. (5) Karya-karya guru dan siswa tersebut sebagai salah satu wujud keberhasilan dalam prestasi guru dan siswa. |
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat nomor (4) agar paragraf tersebut padu
adalah …
adalah …
A. Kebanggaan mereka terlihat apabila mereka memiliki keberhasilan.
B. Tidak sia-sia mereka menghasilkan berbagai aktivitas.
C. Orang luar akan memandang keberhasilan sekolah dari karya guru.
D. Siswa diharapkan dapat menghasilkan berbagai karya inovasi pendidikan.
E. Siswa dan guru sama-sama memiliki kreativitas.
37. Cermati paragraf berikut!
Salah satu prosesi adat pernikahan dalam masyarakat Melayu Indragiri Hulu, Riau adalah membacakan "Surat Kapal" yang dikenal juga dengan "Syair Cenderawasih". Syair ini berupa pantun yang khusus dibacakan ketika keturunan bangsawan menikah, baik sesama keturunan bangsawan (raja) maupun satu di antaranya. Isi pantun berupa filosofis perjalanan kapal menganalogikan bagaimana melawan ombak (masalah) dalam perkawinan, riak kecil, dan rintangan lainnya. Berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk berpantun. |
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat bercetak miring adalah …
A. Sudah seharusnya pemuda Indragiri peduli terhadap kebudayaan tradisional, terutama di lingkungan sendiri.
B. Begitulah cara masyarakat Melayu Indragiri menyampaikan pantun dengan melihat situasi dan kondisi setempat.
C. Jadi, pantun dalam masyarakat Melayu Indragiri Hilir digunakan pula dalam acara adat-istiadat setempat.
D. Dengan demikian, pantun bernilai seni yang baik dan bermanfaat seperti yang tampak di masyarakat Indragiri Hilir tersebut.
E. Karena itu, pantun di lingkungan masyarakat Melayu Indragiri Hulu dilestarikan oleh generasi di lingkungan mereka.
38. Cermati kalimat berikut!
Untuk sukses dalam usaha perikanan, ia tekun membaca buku yang berjudul cara merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan ejaan yang berlaku adalah ....
A. Cara merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau
B. Cara merawat Ikan patin dan Ikan Bandeng di air payau
C. Cara Merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng Di Air Payau
D. Cara merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng di Air Payau
E. Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di Air Payau
39. Penggunaan tanda baca titik dua (:) di bawah ini benar, kecuali ….
A. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
B. Narasumber : Prof. Dr. Rahmat Effendi
Pemandu: : Abdul Gani, M.Hum.
Pencatat : Sri Astuti Amelia, S.Pd.
C. Keraf, Gorys. 2015. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa.
D. Ibu : "Bawa koper ini, Nak!"
Amir : "Baik, Bu."
E. Sekolah ini masih memerlukan: kursi, meja, dan lemari.
40. Keberhasilan pasukan koalisi pemerintah membuktikan, bahwa persatuan seluruh komponen menjadi syarat mutlak bagi keberlanjutan Irak.
Kalimat tersebut menggunakan ejaan yang salah karena….
A. Menggunakan tanda koma sebelum kata bahwa.
B. kata syarat seharusnya sarat.
C. kata pemerintah seharusnya Pemerintah
D. Kata hubung Bahwa seharusnya di awal kalimat.
E. Tanda koma sebelum bahwa seharusnya titik koma.
Jawablah dengan tepat!
41. Cermati teks eksplanasi berikut!
Pelangi merupakan suatu fenomena alam yang berupa busur spektrum besar. Pelangi dianggap sebagai gejala optik dan meteorologi yang tampak di langit atau medium lainnya berupa cahaya beraneka warna saling sejajar. Selain terlihat di langit setelah hujan ringan, pelangi juga bisa muncul di air terjun. Pelangi terlihat karena adanya pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. Hal tersebut juga terjadi pada efek cahaya lainnya, misalnya warna kemerahan pada langit ketika matahari terbenam. Karena merupakan efek pembiasaan cahaya, maka pelangi tidak akan terlihat ketika malam hari atau saat sedang mendung. Pelangi hanya akan tampak apabila antara pengamat dan hujan yang bersamaan dengan matahari yang bersinar berada di sisi yang berlawanan. Antara pengamat, matahari, dan pelangi harus berada dalam satu garis lurus. JIka tidak demikian maka pelangi tidak dapat terlihat. |
Menurut pembagian strukturnya,
a. paragraf ke-1 termasuk bagian struktur yang disebut ….
b. paragraf ke-2 dan ke-3 termasuk bagian struktur yang disebut ….
c. paragraf ke-4 termasuk bagian struktur yang disebut ….
42. Cermatilah teks berikut!
Polisi Memburu Pelaku Pembakaran Hutan Di Riau
Kepolisian Daerah Riau terus memburu pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau. Jumlah pelaku yang tertangkap tangan sudah 40 orang. Hasil ini merupakan kerja keras daripada semua pihak. Semuanya sudah diproses dipolres jajaran Polda Riau. Tak hanya perorangan, pihaknya tengah mengusut 4 perusahaan yang diduga membakar lahan dengan sengaja. Perusahaan-perusahaan itu berada di kabupaten Indragiri Hilir.
Identifikasilah penggunaan kata depan dan ejaan yang tidak tepat pada paragraph di atas.!
- Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Teks 1
(1) Dengan lantang, Tomoki melambaikan tangannya dan memanggil, “Hei Tabi, makanlah bersama kami!” (2) Mata Tabitha menyipit ketika menemukan asal suara cempreng tersebut, lalu melihat ke arah kami berempat. (3) Dengan postur tubuh tegak, dia membuang seluruh isi bentonya ke dalam tong sampah, lalu berjalan menjauh tanpa mengacuhkan kami. (4) “Wah, sifatnya lebih buruk darimu, Tomo,” Tomoki berkata, tapi tak tampak tersinggung sama sekali. (5) “Kita tidak bisa menolong seseorang yang tidak mau ditolong,” sahut Ryuu sambil mengangkat bahu.
Teks 2
Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Mereka tersenyum kelihatan agak sungkan.
“Monggo, Den Yanto, silahkan duduk.”
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni.
Entah mengapa aku ingin menegurnya. Apakah Karena matanya mirip dengn Sri?
“Sopo jenengmu, cah ayu?”tanyaku sambil menjawil pipinya.
“Yanti…,”jawabnya dengan cukup kenes.
Bandingkan tema dan penggunaan bahasa dari kedua cerpen tersebut!
44. Cermati paragraf berikut!
Bapak dan ibu guru selalu bilang bahwa semua siswa tidak boleh mencontek. Para guru-guru juga akan memberi sangsi jika ada siswa yang berbuat curang. Hal ini dilakukan agar para siswa berlatih jujur dan lebih percaya diri.
Perbaikilah kalimat-kalimat di atas sehingga menjadi kalimat yang benar dan efektif!
45. Cermati kalimat berikut!
a. Dia mempunyai banyak teman, karena baik hati.
b. Presiden Indonesia menanda tangani perjanjian bilateral dengan Jepang.
Jelaskan alasan kesalahan pada kalimat tersebut dan perbaikilah sehingga sesuai dengan kaidah atau pedoman ejaan bahasa Indonesia!
Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. E
4. D
5. D
6. E
7. A
8. E
9. C
10. B
11. E
12. B
13. E
14. A
15. E
16. E
17. C
18. D
19. A
20. E
21. E
22. E
23. B
24. B
25. B
26. A
27. A
28. D
29. B
30. E
31. D
32. B
33. B
34. B
35. A
36. E
37. B
38. E
39. E
40. A
unduh file word Soal USBN 2017/2018 Klik https://drive.google.com/open?id=1-lhcvE1Gch9HkkcMJgog2xZCNcuegKEl
loading...
0 Response to "CONTOH INDIKATOR SOAL USBN TAHUN 2019 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 SMA/MA"
Posting Komentar