Nestapa Eksil, Klayaban Di Negeri Asing (Dalam 13 Video Dokumenter, Film Fiksi dan Teater)

loading...

Nestapa Eksil, Klayaban Di Negeri Asing (Dalam 13 Video Dokumenter, Film Fiksi dan Teater)
Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori :

EKSIL DI PRAHA – SAYA ORANG INDONESIA, WARGA NEGARA CEKO

KISAH PARA EKSIL 65 – CNN Indonesia

r.i (restoran Indonesia) selengkapnya

https://drive.google.com/folderview?id=0B4B8Ek70x1gRMXNNVVFWUzlKMGM&usp=drive_web

Agam Wispi : Pulang

video lengkap (sekitar 25 menit) simak dihttp://sea.lib.niu.edu/islandora/object/SEAImages%3AYL-PG-011-AGAM-MFE

Kembalikan Hak Warga Kami - Francisca C. Fanggidaej

[KENANGAN] Indonesia di mata Rusia (Uni Sovyet)

Dalam bagian awal video ini terekam kenangan Prof Ludmila Demidyuk – Universitas Moskow terhadap koleganya Tatang Utuy Sontani 1920-1979

.

TEH SORE "Tragedi 1965 Menyisahkan Banyak Cerita" - Prof.Sudaryanto 

(Eksil Rusia) Produksi Permira Rusia

Cerita para eksil 1965: ‘Identitas dicabut, seolah nyawa dicabut’ – BBC Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=HXqHgsJkZcY

Menunggu puluhan tahun di Praha untuk paspor Indonesia – BBC Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=thocy6rJCvI

Ribuan buku peristiwa 1965: Mengubah kesedihan menjadi kekuatan – BBC Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=MQcfy04O1dk

‘Tertahan pulang’, Florensia jadi dokter tujuh tahun di Perang Vietnam – BBC Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=9ONVwtfjIwI

Cucu eksil: Peristiwa 1965, sejarah yang tak boleh dilupakan– BBC Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=1ozkegc9zrg

Klayaban (Fiksi)

“Secangkir Kopi dari Playa” oleh Papermoon Puppet Theatre 

Teater Boneka Papermoon "SETJANGKIR KOPI : Dari Plaja

simak kompilasi tentang para eksil

NESTAPA EKSIL1965, KLAYABAN DI ‘PENGASINGAN’

KLAYABAN DI NEGERI ASING : kISAH PARA EKSIL 1965 DI UNI SOVYET (RUSIA)

Carmel Budiardjo: Survivor Gulag Indonesia (65), Peraih Penghargaan the Right Livelihood Award,Putri Sulung Bangsa Papua, Tjut dan Bintang Timor Leste

Francisca C. Fanggidaej, Perempuan Revolusioner [#Eksil1965]

Eksil Eyang Jono (Soegeng Soejono) : Mereka Menghormati Saya Sebagai Indonesia 

Utuy T. Sontani :Raksasa DramaturgTerbesar di Masanya*, Klayaban (Eksil) di Rusia dan MerinduSangat IstriTercinta

'biografi' Agam Wispi :"tanah dan darah/ memutar sedjarah/ dari sini nyala api/ dari sini damaiabadi"

Umar Said: Pejuang Kemanusiaan Dengan Pena dan Restoran Koperasi Indonesia [Eksil '65]

Mengubah Kesedihan Menjadi Kekuatan : Sarmadji, Bukudan Pusat Dokumentasi Indonesia (Perdoi) #Eksil65 

Sukrisno, Djawoto, Mohamad Ali Chanafiah, Soeraedi Tahsin, A.M Hanafi : Eks Duta Besar IndonesiaYang Klayaban Sebagai Eksil Paska Gestok dan ‘Kudeta’ Soeharto

A.M Hanafi  : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng31, Dubes RI untuk Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65

Djawoto : Karena Prinsip dan Penentangannya Terhadap 'Kudeta' Soeharto, Ia Meninggalkan Jabatan Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia #Eksil65

Waruno Mahdi : "Saya tak punya tempat ke mana saya pulang....Berangkat, ya, ke mana-mana…"** #Eksil1965 

Jalan Sunyi  Eksil "Bung Soer' (Soerjono) : PemikirIndependen, Eks Wartawan Harian Rakjat 

'Locked Out?" : Sastra (dan Literatur) Eksil Indonesia

Simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

loading...

Tweet