loading...

Artikel-artikel (Kajian) Soe Tjen Marching Tentang Genosida 1965-1966 - Soe Tjen Marching Articles on Indonesian Genocide/Massacre 1965-1966

loading...
Artikel-artikel (Kajian) Soe Tjen Marching Tentang Genosida 1965-1966 - Soe Tjen Marching Articles on Indonesian Genocide/Massacre 1965-1966
Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori :




Soe Tjen Marching, The End of Silence: Accounts of the 1965 Genocide in Indonesia, Amsterdam University Press, 2017. 
(Photographs by Angus Nicholls)


info buku





petikan bab buku bisa diunduh




tinjauan buku



End of Silence: the 1965 Genocide in Indonesia - Asia Pacific Focus Review 2017.



The End of Silence (Review) by Clemens Six



The Indonesian genocide of 1965 has been smothered in silence for half a century.
Christopher Hale | Published in History Today Volume 67 Issue 12 December 2017



Artikel / Aticle















 (A shorter version has been published by the Jakarta Globe, on 8 June 2015)
Luhut’s Bluster About 1965 Must Stop



Berbagai argumen membenarkan pembunuhan serta kekejaman terhadap mereka yang dituduh PKI pada 1965-67.

english version



Pengacara FPI Pongky Yoga Wiguna menyatakan: “Salah satu alasan mengapa hal ini melanggar hukum adalah karena kaum komunis tidak mengakui Tuhan.”



(by Soe Tjen Marching. Published by The Jakarta Globe, 4 September 2015).





(Versi yang lebih singkat sudah dimuat dalam bahasa Inggris
di The Jakarta Post, 11 Oktober 2017)




Tinjauan Film (Film Review)



english version



 (Published in The Jakarta Globe)





 Wawancara / Interview 


In the most recent issue of Soe Tjen Marching's politics and culture magazine "Bhinneka," the academic and writer speaks to several "ex-women prisoners"—survivors of Indonesia's horrific anti-communist purge in the late 60s—about what they saw in...


Soe Tjen Marching speaks with Jemma Purdey about her activism seeking truth and reconciliation on 1965 and the deeply personal story that motivates it.


Tak ada yang memberitahu Soe Tjen tentang nasib ayahnya dan genosida anti-komunis. Sampai ia mendengar kisah itu dari ibunya, setelah ayahnya meninggal dan Suharto turun tahta.


Anti-communist purges starting in 1965 killed 500,000 people - and now survivors are challenging the official narrative.





6.894 pendukung
Inisiator :  Soe Tjen Marching




penolakan gelar pahlawan untuk Sarwo Edhie
















simak 450 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966






Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o



13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)
Bookmark and Share
loading...

0 Response to "Artikel-artikel (Kajian) Soe Tjen Marching Tentang Genosida 1965-1966 - Soe Tjen Marching Articles on Indonesian Genocide/Massacre 1965-1966"

Posting Komentar