loading...

A.M Hanafi : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng 31, Pengurus Besar Front Nasional, Duta Besar untuk Republik Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65

loading...
A.M Hanafi : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng 31, Pengurus Besar Front Nasional, Duta Besar untuk Republik Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65
Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori :




SEHELAI surat bertanggal 26 Januari 1966 tiba di tangan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro. “…Kawanku Fidel yang baik. Sebenarnya Duta Besar Hanafi masih saya butuhkan di Indonesia, tetapi saya berpendapat bahwa persahabatan yang rapat antara Indonesia dan Kuba adalah amat penting pula untuk bersama-sama menghadapi musuh, yaitu Nekolim. Sekian dahulu, kawanku Fidel. Salam hangat dari rakyat Indonesia kepada rakyat Kuba….”


Duta Besar RI untuk Kuba, A.M. Hanafi (1963-1966), menyampaikan sendiri surat yang ditulis tangan oleh Bung Karno itu kepada sang Perdana Menteri.

Empat bulan setelah surat Bung Karno itu diserahkan, Mei 1966, Hanafi-kini 82 tahun-dilengserkan dari semua jabatannya oleh pemerintah Orde Baru. Hal ini hanya satu dari sejumlah besar “pembersihan” yang dilakukan Presiden Soeharto-setelah kejatuhan Bung Karno dan pemberantasan G30S/PKI. Inilah awal titik balik yang menyedihkan dalam kehidupan bekas diplomat itu. Pemerintah Orde Baru juga memutuskan agar paspor Hanafi dan keluarganya tidak lagi diperpanjang, sejak 1966.

selengkapnya
(wawancara A.M. Hanafi oleh wartawan Tempo Setyardi)





Wafat 2 Maret 2004 di Paris
Catatan A. Umar Said




Keppres N0 14 Tahun 1964 [30 Januari 1964]. Pemberhentian A.M. Hanafi sebagai anggota Pengurus Besar Front Nasional mewakili Partai Indonesia karena penugasannya menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh Untuk Republik Cuba dan Penetapan Penggantinya
sumber : http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/13055/Keppres0141964.pdf













beberapa artikel dan buku A.M. Hanafi






Buku 1
A.M. Hanafi (1998). A.M. Hanafi menggugat Kudeta Jend. Soeharto dari Gestapu ke Supersemar.









Buku 2
A.M. Hanafi (1996). Menteng 31 Membangun jembatan dua angkatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. ISBN 979-416-401-1.







*admin tidak menemukan tinjauan buku bersangkutan namun kami pilihkan tulisan tentang salah satu pusat pergerakan pemuda revolusioner Menteng 31 tersebut.








simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966


Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)


14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o





13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)
Bookmark and Share




loading...

0 Response to "A.M Hanafi : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng 31, Pengurus Besar Front Nasional, Duta Besar untuk Republik Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65"

Posting Komentar