loading...
Joesoef Isak Sang Demokrat Sejati : Jangan Berhenti Melawan! I Genosida Politik 1965-1966Di Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori :
Wawancara Koran Tempo dengan Joesoef Isak
Kompas, 29 Maret 2001
Koran Tempo, 19 Agustus 2009
Bonnie Triyana*
Berhulu pada soal pelajaran sejarah, bermuara di sidang pengadilan. Berdamai dengan masa lalu masih sekadar angan.
simak juga
Perjuangan Joesoef Isak bersama Pramoedya Ananta Toer dan Hasjim Rachman (1) (sutradara Danial Indrakusuma)
Pikiran Orang Indonesia
Perjuangan Joesoef Isak bersama Pramoedya Ananta Toer dan Hasjim Rachman (2)
Pikiran Orang Indonesia
Perjuangan Joesoef Isak bersama Pramoedya Ananta Toer dan Hasjim Rachman (3)
Penghargaan Untuk Joesoef Isak
Perancis memberikan penghormatannya atas keberanian dan pengorbanan Joesoef Isak dalam memperjuangkan kebebasan berpendapat dengan menganugerahinya penghargaan Chevalier des Arts et des Lettres, pada tanggal 21 September 2006.
.
Mengenang Joesoef Isak, 15 Juli 1928-15 Juli 2010 Wilson
Muhammad Thorik (Aktivis K2PSI)
Draft Biografi Joesoef Isak yang disusun oleh Hafis Azhari
Bagian 8, Bagian 9, Bagian 10
simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut
simak 400 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)
loading...
0 Response to "Joesoef Isak Sang Demokrat Sejati : Jangan Berhenti Melawan! I Genosida Politik 1965-1966"
Posting Komentar