loading...
POWERPOINT MENENTUKAN MAKSUD GURINDAMDi Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : beasiswa Berita Guru Berita Kampus Berita Mahasiswa bisnis download UJIAN NASIONAL
Dalam rangka persiapan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mata pelajaran Bahasa Indonesia, berikut ini disajikan ringkasan materi, soal, kunci jawab, dan pembahasan materi menentukan maksud gurindam dalam bentuk tayangan powerpoint.
Sila baca dan unduh powerpoint soal dan pembahasan materi menentukan maksud gurindam .
PUISI LAMA
Berdasarkan kurun waktu dan ciri-ciri penciptaan puisi dapat dikelompokkan antara lain menjadi puisi lama dan puisi baru. Jenis puisi lama antara lain pantun, syair, gurindam, dan karmina.
No | Jenis puisi lama | Ciri-Ciri | contoh | Isi /maksud |
1 | pantun | 1. Setiap bait terdiri 4 baris 2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3. Baris 3 dan 4 merupakan isi 4. Bersajak a – b – a – b 5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata 6. Berasal dari Melayu (Indonesia) | Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukan ke dalam hati | Harapan agar kesalahan yang mungkin dilakukan untuk dilupakan. |
2 | syair | a. Setiap bait terdiri dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata c. Bersajak a – a – a – a d. Isi semua tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab | Raja bernama Darmalaksana Tampan rupawan elok parasnya Adil dan jujur penuh wibawa Gagah perkasa tiada tandingnya | Kisah tentang seorang raja yang adil, jujur, berwibawa, dan gagah perkasa. |
3 | gurindam | a. Sajak akhir berirama a – a ; b. Berasal dari Tamil (India) c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatu sebab akibat. | Kurang pikir kurang siasat Tentu dirimu akan tersesat | Nasihat agar kita selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata agar tidak tersesat atau celaka |
4 | karmina | a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata | Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang sekarang benci | Keadaan yang berubah dari sayang menjadi benci. |
Ket: Kegiatan bedah kisi-kisi UN 2019 mapel Bahasa Indonesia SMA Provinsi Yogyakarta
Unduh powerpoint soal dan pembahasan materi menentukan maksud gurindam klik https://drive.google.com/open?id=1rpANUH1hC01hBsFPo0Gjcj8t4ZluN5Mg
Gurindam dua belas dan maksudnya
24. powerpoint menyimpulkan bukti latar suasana dalam karya sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi_19.html
Unduh powerpoint soal dan pembahasan materi menentukan maksud gurindam klik https://drive.google.com/open?id=1rpANUH1hC01hBsFPo0Gjcj8t4ZluN5Mg
Gurindam dua belas dan maksudnya
1. Pasal Pertama Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama adalah “ Memberi nasihat tentang agama atau (religius) ”
Contoh:
Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama adalah “ Memberi nasihat tentang agama atau (religius) ”
Contoh:
1. “Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilang nama”
Artinya setiap manusia haruslah memiliki agama sebab agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya.
2. “Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat”
Artinya dalam mencapai akan kesempurnaan dalam menjalani hidup, maka manusia haruslah mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat.
3. ”Barang siapa mengenal Allah SWT
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah”
Artinya, orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya
2. Pasal Kedua Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal adalah “ menceritakan tentang orang yang meninggalkan Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya”
Sekali-kali tiada boleh dibilang nama”
Artinya setiap manusia haruslah memiliki agama sebab agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya.
2. “Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat”
Artinya dalam mencapai akan kesempurnaan dalam menjalani hidup, maka manusia haruslah mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat.
3. ”Barang siapa mengenal Allah SWT
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah”
Artinya, orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya
2. Pasal Kedua Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal adalah “ menceritakan tentang orang yang meninggalkan Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya”
Contoh:
1. “Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut”
Artinya, semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan
2. “Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang”
Artinya, Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup.
3. “Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa”
Artinya, orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.
4. “Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat”
Artinya, harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang.
5. “Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji”
Artinya, orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam.
3. Pasal Ketiga Gurindam 12
Tahulah ia makna takut”
Artinya, semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan
2. “Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang”
Artinya, Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup.
3. “Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa”
Artinya, orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.
4. “Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat”
Artinya, harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang.
5. “Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji”
Artinya, orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam.
3. Pasal Ketiga Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketiga adalah“ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya ”
Contoh:
1. “Apabila terpelihara mata
“Sedikitlah cita-cita
Artinya,mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh allah swt
2. “Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping”
Artinya, telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan
4. Pasal keempat Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat adalah “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”
Contoh:
“Sedikitlah cita-cita
Artinya,mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh allah swt
2. “Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping”
Artinya, telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan
4. Pasal keempat Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat adalah “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”
Contoh:
1. “Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh”
Artinya, Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama
2. “Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah”
Artinya, Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri
3. “ Mengumpat dam memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir”
Artinya, Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya
4. “Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah”
Artinya, Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah
5. Pasal Kelima Gurindam 12
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh”
Artinya, Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama
2. “Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah”
Artinya, Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri
3. “ Mengumpat dam memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir”
Artinya, Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya
4. “Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah”
Artinya, Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah
5. Pasal Kelima Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima adalah “ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ”
Contoh:
Contoh:
1. “Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa”
Artinya, Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya
2. “Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia”
Artinya, Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya
3. “Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu”
Artinya, Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia
4. “Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal”
Artinya, Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini
6. Pasal Keenam Gurindam 12
Lihat kepada budi dan bahasa”
Artinya, Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya
2. “Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia”
Artinya, Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya
3. “Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu”
Artinya, Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia
4. “Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal”
Artinya, Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini
6. Pasal Keenam Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam adalah “ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ”
Contoh:
Contoh:
1. “Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat”
Artinya, sahabat yang setia dan dapat membantu kita
2. “Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru”
Artinya, Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk
3. “Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri”
Artinya, Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti
7. Pasal Ketujuh Gurindam 12
Yang boleh dijadikan obat”
Artinya, sahabat yang setia dan dapat membantu kita
2. “Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru”
Artinya, Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk
3. “Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri”
Artinya, Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti
7. Pasal Ketujuh Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketujuh adalah “ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri”
Contoh:
Contoh:
1. “Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta”
Artinya, Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta
2. “Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka”
Artinya, Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan
3. “Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat”
Artinya, Setiap pekerjaan harus ada persiapannya
4. “Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih”
Artinya, Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua
8. Pasal Kedelapan Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan adalah“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ”
Di situlah jalan masuk dusta”
Artinya, Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta
2. “Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka”
Artinya, Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan
3. “Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat”
Artinya, Setiap pekerjaan harus ada persiapannya
4. “Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih”
Artinya, Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua
8. Pasal Kedelapan Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan adalah“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ”
Contoh:
1. “Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya”
Artinya, orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya
2. “Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya”
Artinya, jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain
3. “Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya”
Artinya, Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar.
4. “Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar”
Artinya, Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain
Orang yang suka menampakkan jasa
Apalagi kepada lainnya”
Artinya, orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya
2. “Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya”
Artinya, jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain
3. “Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya”
Artinya, Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar.
4. “Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar”
Artinya, Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain
Orang yang suka menampakkan jasa
9. Pasal ke Sembilan Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Kesembilan adalah “ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ”
Contoh:
Contoh:
1. “Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan”
Artinya, Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia
2. “Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa”
Artinya, Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan
3. “Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja”
Artinya, Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja
4. “Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda”
Artinya, Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan
10. Pasal ke Sepuluh Gurindam 12
Bukannya manusia yaitulah syaitan”
Artinya, Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia
2. “Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa”
Artinya, Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan
3. “Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja”
Artinya, Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja
4. “Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda”
Artinya, Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan
10. Pasal ke Sepuluh Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kesepuluh adalah “ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya ”
Contoh:
Contoh:
1. “Dengan bapak jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka”
Artinya, Jangan durharka terhadap bapa
2. “Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat”
Artinya, Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya
11. Pasal sebelas Gurindam 12
Contoh:
1. “Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa”
Artinya, Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa
2. “Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela”
Artinya, Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela
12. Pasal dua belas Gurindam 12
Contoh :
Supaya Allah tidak murka”
Artinya, Jangan durharka terhadap bapa
2. “Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat”
Artinya, Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya
11. Pasal sebelas Gurindam 12
Contoh:
1. “Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa”
Artinya, Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa
2. “Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela”
Artinya, Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela
12. Pasal dua belas Gurindam 12
Contoh :
1. “Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri”
Artinya, Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus bekerjasama
Seperti kebun berpagarkan duri”
Artinya, Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus bekerjasama
2. “Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja”
Artinya, Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil terhadap rakyatnya
Tanda jadi sebarang kerja”
Artinya, Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil terhadap rakyatnya
3. “Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat”
Artinya, Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia
Tanda raja beroleh inayat”
Artinya, Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia
4. “Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu”
Artinya, Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain
Tanda rahmat atas dirimu”
Artinya, Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain
5. “Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai”
Artinya, Hormatilah setiap manusia
Tanda mengenal kasa dan cindai”
Artinya, Hormatilah setiap manusia
6. “Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti”
Artinya, apabila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah
Itulah asal berbuat bakti”
Artinya, apabila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah
7. “Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta”
Artinya, Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.
Kepada hati yang tidak buta”
Artinya, Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.
BELAJAR PERSIAPAN UN DAN USBN MENJADI LEBIH MUDAH DAN TIDAK MEMBOSANKAN
POWERPOINT MATERI, SOAL, DAN PEMBAHASAN UNTUK PERSIAPAN UN DAN USBN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Dapat digunakan dalam pembelajaran, tambahan jam pelajaran/les, bimbel, dan belajar mandiri untuk menghadapi UN dan USBN
BACA DAN UNDUH
A. PPT LINGKUP MATERI MEMBACA NONSASTRA
1. powerpoint menentukan makna kata/istilah klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan.html
2. powerpoint menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan_9.html
3. powerpoint menentukan kalimat fakta klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-kalimat.html
4. powerpoint menentukan keteladanan tokoh klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-keteladanan-tokoh.html
5. powerpoint menentukan ide pokok paragraf klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-ide-pokok.html
6. powerpoint menentukan makna kata rujukan klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-kata.html
7. powerpoint menentukan kalimat simpulan sesuai isi teks klik
8. powerpoint menentukan tujuan penulis klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-materi-dan-soal-un.html
9. powerpoint menentukan opini penulis dalam tajuk rencana klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-opini-redaksi-dalam-tajuk.html
10. powerpoint menentukan keberpihakan penulis dalam tajuk rencana klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-keberpihakan-penulis-tajuk.html
11. powerpoint menentukan hal yg disepakati dalam teks negosiasi (isi tersirat teks) klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-menentukan-isi-tersirat.html
12. powerpoint menentukan kalimat penjelas dari kalimat utama klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi.html
13. powerpoint menentukan kalimat penilaian/komentar terhadap isi teks klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-un-dan-pembahasan.html
B. LINGKUP MATERI MEMBACA SASTRA
14. powerpoint menentukan makna kata simbolik klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-makna-kata.html
15. powerpoint menentukan makna ungkapan/kalimat kias dalam cerita klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-makna-ungkapan.html
16. powerpoint menentukan kalimat bermajas klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-kalimat-bermajas.html
17. powerpoint menentukan maksud gurindam klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-maksud-gurindam.html
18. powerpoint menentukan maksud gurindam klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menentukan-maksud-gurindam.html
19. powerpoint menyimpulkan konflik dalam cerita klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-menyimpulkan-konflik-dalam.html
20. powerpoint menyimpulkan amanat cerita klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-amanat.html
21. powerpoint menyimpulkan nilai dalam karya sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-materi-dan-soal-nilai-dalam.html
22. powerpoint menyimpulkan persamaan dan perbedaan teks sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi_18.html
23. powerpoint menyimpulkan cara pendeskripsian watak tokoh klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-cara.html24. powerpoint menyimpulkan bukti latar suasana dalam karya sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi_19.html
25. powerpoint soal dan pembahasan materi menyimpulkan bukti latar suasana dalam karya sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi_20.html
26. powerpoint soal dan pembahasan materi menyimpulkan keunggulan dan kelemahan karya sastra (resensi) klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan-materi_49.html
27. powerpoint soal dan pembahasan materi esai sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-esai-sastra-ringkasan-materi.html
28. powerpoint soal dan pembahasan materi ringkasan teks sastra klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-soal-dan-pembahasan_20.htmlC. PPT LINGKUP MATERI MENULIS TERBATAS
29. powerpoint soal dan pembahasan materi melengkapi teks dengan ungkapan yang tepat klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-melengkapi-teks-dengan.html
30. powerpoint soal dan pembahasan materi melengkapi teks dengan peribahasa yang tepat klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/powerpoint-melengkapi-teks-dengan_24.html
loading...
0 Response to "POWERPOINT MENENTUKAN MAKSUD GURINDAM"
Posting Komentar