loading...
Nurul Jadid Kembangkan Batik Khas PesantrenDi Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : news
KBAA -- Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo mengembangkan batik khas pesantren berbasis teknologi, sejak tiga tahun terakhir melalaui unit batik.
Unit ini dikembangkan dan dikelola oleh santri, pengurus dan masyarakat sekitar.
Batik khas pesantren disesuaikan dengan karakteristik dan budaya pesantren. Batik kaligrafi, misalnya. Produk batik yang sudah dihasilkan, meliputi jilbab dan kurudung, sarung, taplak meja, hiasan dinding, sapu tangan, dan lain-lain, dilaporkan timesofindonesia.co.id.
Meski pemasarannya masih di kalangan santri, alumni dan wali santri yang berkunjung ke pesantren, unit batik telah membuat website e-commerce dan e-marketing lewat program pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid.
Dengan website itu, batik khas pesantren diharap lebih dikenal luas. Proses pembuatan batik,u juga menggunakan program aplikasi (software) seperti Coreldraw dan Photoshop dengan dampingan tim dari STT. Yang diaplikasikan khusus pada batik cap.
“Target kami, batik khas pesantren mengikuti perkembangan trend dengan memanfaatkan teknologi. Baik dalam teknik produksi, maupun dalam pemasaran,” kata pelaksana program Iptek bagi Masyarakat di STT Nurul Jadid, Noer Fadli Hidayat.
Selama ini, target konsumen batik khas pesantren ini mencakup para santri, alumni dan wali santri yang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid. Proses pembelian dapat dilakukan melalui website e-commerse dan e-marketing.
Pengembangan batik khas pesantren dilakukan karena selama ini, belum ada yang mengembangkan usaha batik khas pesantren, utamanya di Kabupaten/Kota Probolinggo dan sekitarnya.
Unit ini dikembangkan dan dikelola oleh santri, pengurus dan masyarakat sekitar.
Batik khas pesantren disesuaikan dengan karakteristik dan budaya pesantren. Batik kaligrafi, misalnya. Produk batik yang sudah dihasilkan, meliputi jilbab dan kurudung, sarung, taplak meja, hiasan dinding, sapu tangan, dan lain-lain, dilaporkan timesofindonesia.co.id.
Meski pemasarannya masih di kalangan santri, alumni dan wali santri yang berkunjung ke pesantren, unit batik telah membuat website e-commerce dan e-marketing lewat program pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid.
Dengan website itu, batik khas pesantren diharap lebih dikenal luas. Proses pembuatan batik,u juga menggunakan program aplikasi (software) seperti Coreldraw dan Photoshop dengan dampingan tim dari STT. Yang diaplikasikan khusus pada batik cap.
“Target kami, batik khas pesantren mengikuti perkembangan trend dengan memanfaatkan teknologi. Baik dalam teknik produksi, maupun dalam pemasaran,” kata pelaksana program Iptek bagi Masyarakat di STT Nurul Jadid, Noer Fadli Hidayat.
Selama ini, target konsumen batik khas pesantren ini mencakup para santri, alumni dan wali santri yang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid. Proses pembelian dapat dilakukan melalui website e-commerse dan e-marketing.
Pengembangan batik khas pesantren dilakukan karena selama ini, belum ada yang mengembangkan usaha batik khas pesantren, utamanya di Kabupaten/Kota Probolinggo dan sekitarnya.
loading...
0 Response to "Nurul Jadid Kembangkan Batik Khas Pesantren"
Posting Komentar