loading...
Indofood Gandeng 10 Pesantren untuk Pemberdayaan EkonomiDi Posting Oleh : Berita Dunia (Ibrahimdera)
Kategori : news
KBAA -- Sebagai tindak lanjut pertemuan Majelis Ulama Indonesia dengan Presiden Joko Widodo mengenai pemberdayaan ekonomi, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. menggandeng 10 pesantren dari berbagai daerah untuk melakukan Pelatihan Pembuatan Roti, Mie, dan Jajanan Pasar.
Direktur Indofood Sukses Makmur (INDF) Franciscus Welirang mengatakan saat ini ada 38.500 pesantren di Indonesia dengan jumlah santri mencapai 19 juta orang. Namun, tidak semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mendapatkan akses ke lapangan pekerjaan.
Pelatihan yang diberikan melalui divisi Bogasari ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi para santri untuk berbisnis.
"Kami berharap peserta sekarang bisa menurunkan keahliannya ke para santri di pesantren masing-masing. Kami juga akan memberikan bantuan peralatan di pesantren masing-masing. Jadi, sambil mengajar bisa sambil berjualan juga," papar dia di sela-sela Pelatihan Roti, Mie, dan Jajanan Pasar di Bogasari Baking Center (BBC), Selasa (1/8/2017).
Program tersebut diikuti oleh 21 orang dari 10 pesantren yang tersebar di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Selain program pelatihan, INDF juga ikut memberikan bantuan teknologi informasi (TI) dan jaringan untuk Basmalah Mart. Gerai ritel itu adalah minimarket yang dimiliki Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan serta alumninya.
Perseroan menerapkan sistem TI dengan aplikasi Point of Sales (POS) untuk mengontrol penjualan di toko, penyimpanan di gudang, laporan keuangan, serta pengaturan administrasi untuk lebih dari 100 outlet Basmalah Mart yang telah beroperasi di Jawa Timur, Madura, dan Kalimantan Barat. Lewat sistem ini, Basmalah Mart mampu mendapatkan tambahan pendapatan dari pembayaran listrik, pulsa, TV kabel, internet, cicilan motor, rumah, penjualan tiket kereta api dan pesawat, remitansi, hingga transfer dana. Pembayaran dapat dilakukan lewat integrasi e-mal yaitu e-money Basmalah.
Jaringan minimarket ini ditargetkan mempunyai 500 gerai dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, Basmalah Mart sudah memiliki jaringan kemitraan suplai barang dengan PT Indomarco Adi Prima, PT Nestle Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), Wings, dan lain-lain. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
Direktur Indofood Sukses Makmur (INDF) Franciscus Welirang mengatakan saat ini ada 38.500 pesantren di Indonesia dengan jumlah santri mencapai 19 juta orang. Namun, tidak semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mendapatkan akses ke lapangan pekerjaan.
Pelatihan yang diberikan melalui divisi Bogasari ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi para santri untuk berbisnis.
"Kami berharap peserta sekarang bisa menurunkan keahliannya ke para santri di pesantren masing-masing. Kami juga akan memberikan bantuan peralatan di pesantren masing-masing. Jadi, sambil mengajar bisa sambil berjualan juga," papar dia di sela-sela Pelatihan Roti, Mie, dan Jajanan Pasar di Bogasari Baking Center (BBC), Selasa (1/8/2017).
Program tersebut diikuti oleh 21 orang dari 10 pesantren yang tersebar di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Selain program pelatihan, INDF juga ikut memberikan bantuan teknologi informasi (TI) dan jaringan untuk Basmalah Mart. Gerai ritel itu adalah minimarket yang dimiliki Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan serta alumninya.
Perseroan menerapkan sistem TI dengan aplikasi Point of Sales (POS) untuk mengontrol penjualan di toko, penyimpanan di gudang, laporan keuangan, serta pengaturan administrasi untuk lebih dari 100 outlet Basmalah Mart yang telah beroperasi di Jawa Timur, Madura, dan Kalimantan Barat. Lewat sistem ini, Basmalah Mart mampu mendapatkan tambahan pendapatan dari pembayaran listrik, pulsa, TV kabel, internet, cicilan motor, rumah, penjualan tiket kereta api dan pesawat, remitansi, hingga transfer dana. Pembayaran dapat dilakukan lewat integrasi e-mal yaitu e-money Basmalah.
Jaringan minimarket ini ditargetkan mempunyai 500 gerai dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, Basmalah Mart sudah memiliki jaringan kemitraan suplai barang dengan PT Indomarco Adi Prima, PT Nestle Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), Wings, dan lain-lain. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
loading...
0 Response to "Indofood Gandeng 10 Pesantren untuk Pemberdayaan Ekonomi"
Posting Komentar